Saturday, August 19, 2017

Perintah Dasar Bahasa C


Perintah Dasar Bahasa C

Program dalam Bahasa C
Setiap program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C harus mempunyai fungsi utama, fungsi tersebut bernama main(). Fungsi inilah yang akan dipanggil pertama kali pada saat eksekusi program. Apabila ada fungsi lain yang dibuat, maka fungsi tersebut akan dijankan ketika dipanggil di fungsi utama. Hal ini karena bahasa C/C++ merupakan bahasa procedural yang menerapkan konsep runtutan (program dieksekusi baris-perbaris dari atas ke bawah secara berurutan).

Ada dua bentuk kerangka fungsi utama yang sering digunakan :
  • Bentuk dengan tanpa pengembalian nilai ke system operasi (dengan menuliskan Void sebelum fungsi utama )
Contoh :
void main(void)
{
  statement;
}
Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bisa dituliskan atau juga tidak.
  • Bentuk dengan pengembalian nilai 0 ke system operasi (dengan menuliskan tipe data sebelum fungsi utama)
Contoh:
int main(void)
{
  statement;
  return 0;
}
Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.
Fungsi return 0 pada konsep di atas adalah fungsi main() ini dapat mengembalikan nilai 0 ke system operasi yang menandakan bahwa program tersebut berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan.
Mengenal File Header ( *.h )Program dalam Bahasa C
File header adalah file dengan eksetensi h ( *.h ) yaitu file bantuan yang digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di dalam program.
File header di dalam C misalnya adalah <stdio.h> atau <conio.h> untuk proses masukan dan keluaran (input/output). Tidak hanya dua file header tersebut karena masih banyak file header yang disediakan oleh C untuk menangani kerword-keyword yang lain.
Di bawah ini akan digambarkan bagaimana cara penulisan file header dengan mengacu pada konsep kerangka yang sudah dijelaskan di atas :
Contoh 1 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include<stdio.h>
int main()
{
  printf("Selamat belajar Algoritma dan Pemograman\n");
  return 0;
}
Contoh 2 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include<stdio.h>
void main()
{
  printf("Selamat Belajar Algoritma dan Pemograman\n")
}
Mengenal Fungsi printf() dan scanf() dalam Bahasa C
Dalam pembuatan sebuah program computer, kita tidak akan lepas dari proses masukan (input) dan keluaran (output). Dalam bahasa C perintah tersebut dikenal dengan penulisan scanf() sebagai inputan dan printf() sebagai keluaran. Untuk file header yang diperlukan adalah stdio.h.

Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer
#include <stdio.h>
int main()
{
   int x;
   printf("Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = ");
   scanf("%d", &x);
   printf("Nilai yang anda masukkan adalah = %d", x );
   return 0;
}
Ada kode program yang di dalamnya terdapat tanda %d, maksudnya adalah masukan tersebut membaca nilai bertipe int (format bilangan bulat) dari keyboard dan menyimpan nilai tersebut ke dalam alamat di dalam memori yang ditempati oleh variable x.
Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada scanf().
Karakter Tipe Argumen Keterangan
%d,  %i int Untuk membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis  10)
%o int Untuk membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka 0
%u int Untuk membaca bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
%c char Untuk membaca karakter
%s char* Untuk membaca string (kumpulan karakter)
%f float Untuk membaca bilangan real dengan tipe float
%lf float Untuk membaca bilangan real dengan tipe double
%ld float Untuk membaca bilangan real dengan tipe long int.
%e double Untuk membaca bilangan real dengan bentuk eksponen
Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada printf().
Karakter Tipe Argumen Keterangan
%d,  %i int Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis  10)
%o int Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka 0
%x, %X int Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk heksadesimal (basis 16) tanpa diawali dengan tanda 0x atau 0X. Format x digunakan untuk menampilkan hasil dalam huruf kecil dan huruf X untuk menampilkan dalam huruf besar.
%u int Untuk menampilkan bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
%c char Menampilkan karakter
%s char* Menampilkan string (kumpulan karakter)
%f float Menampilkan bilangan real dengan tipe float
%lf float Menampilkan bilangan real dengan tipe double
%ld float Menampilkan bilangan real dengan tipe long int.
%e ,  %E double Menampilkan bilangan real dengan bentuk eksponen
%g , %G double Menampilkan bilangan real dalam bentuk seperti %f, atau %E tergantung dari ekspresinya
%% Menyatakan symbol %
Ada beberapa tambahan dalam penggunaan bilangan real misalnya :
%.3f       mencetak bilangan real dengan 3 angka di belakang koma
%2.3      mencetak bilangan real dengan 2 angka sebelum koma dan 3 angka sesudah koma.
Selain itu perlu juga diperhatikan sebuah karakter escape yaitu karakter yang ditulis dengan awalan tanda  \  diikuti dengan karakter tertentu yang memiliki sebuah tingkah laku.
Karakter-karakter tersebut seperti pada table di bawah ini :
Karakter Keterangan
\a Untuk membangkitkan suara atau speaker (bell)
\b Karakter backspace, kursor akan kembali ke depan sebanyak satu karakter
\f Formfeed : untuk meletakkan formfeed
\n Newline : untuk meletakkan baris baru(ganti baris )
\r Carriage return : untuk meletakkan kursor di awal baris bersangkutan
\t Horizontal tab : untuk meletakkan tab horizontal
\v Vertical tab : untuk meletakkan tab vertical
\\ Memunculkan karakter \
\” Memunculkan karakter “
\’ Memunculkan karakter ‘
\? Memunculkan karakter ?
Mengenal  fungsi aritmatike dengan header math.h
Di dalam bahasa C juga disediakan fungsi untuk penangan aritmatika. File ini terdapat di dalam header math.h.
Perhatikan table di bawah ini :
Fungsi Argumen Keterangan
sqrt() double Memberikan nilai balik berupa akar x. Nilai balik bertipe double.
pow(x,y) double Memberikan nilai balik berupa xy. Nilai balik bertipe double.
tan(x) double Memberikan nilai balik berupa tangent x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
sin(x) double Memberikan nilai balik berupa sinus x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
cos(x) double Memberikan nilai balik berupa cosines x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
log(x) double Memberikan nilai balik berupa loge x. Nilai balik bertipe double.
log10(x) double Memberikan nilai balik berupa log10 x. Nilai balik bertipe double.
cabs(x) int Memberikan nilai balik berupa nilai absolute x. Nilai balik bertipe int.
fabs(x) double Memberikan nilai balik berupa nilai absolute x. Nilai balik bertipe double.
Mengenal  Komentar
Komentar adalah sebuah teks yang dimasukkan di dalam kode program, tetapi teks tersebut tidak akan dieksekusi sebagai kode program. Biasanya komentar digunakan untuk memberikan penjelasan terhadap kode-kode program yang kita tuliskan, dapat juga berupa kegunaan program, waktu dibuat dan penulis yang membuat.
Ada beberapa bentuk format dalam komentar.
/* isi komentar */

atau

//isi komentar
Komentar ini biasa digunakan di pemograman C
https://teknopoin.wordpress.com/2014/12/02/perintah-dasar-bahasa-c//

No comments:

Post a Comment

Follow Us @soratemplates